Perancis Mengaku Telah Membunuh Ketua ISIS-GS, Adnan Abu Walid al-Sahrawi
By Nad
nusakini.com - Internasional - Presiden Perancis, Emmanuel Macron menyatakan pasukan militer Perancis telah membunuh ketua ISIS di Greater Sahara (IS-GS), Adnan Abu Walid al-Sahrawi.
"Ini merupakan sukses besar dalam pertempuran kami melawan kelompok teroris di Sahel," ucap presiden tersebut pada hari Rabu (15/9) malam, tanpa memberitahu lokasi dari operasi tersebut.
Sahrawi merupakan pemimpin bersejarah ISIS di wilayah Sahel, Afrika Barat dan kelompoknya menargetkan pasukan tentara Amerika Serikat dalam penyerangan di Niger pada tahun 2017 lalu.
Menurut kantor kepresidenan Macron, pada bulan Agustus 2020, Sahrawi secara pribadi memerintahkan pembunuhan terhadap enam pekerja amal Perancis dan sopir Nigeria mereka.
Pada bulan Juli, Macron menyatakan Perancis akan membentuk kembali pasukan mereka di Sahel, di mana mereka berada di garis depan dalam pertempuran melawan militan ISIS. Keputusan ini mengurangi setengah jumlah pasukan mereka.
Tanpa akhir yang jelas terlihat pada operasi Prancis dan kekacauan politik terutama di Mali, Paris menjadi frustrasi.
“Bangsa ini memikirkan malam ini semua pahlawannya yang tewas untuk Prancis di Sahel dalam operasi Serval dan Barkhane, dari keluarga yang ditinggalkan, dari semua yang terluka,” kata Macron dalam sebuah tweet.
“Pengorbanan mereka tidak sia-sia. Dengan mitra Afrika, Eropa, dan Amerika kami, kami akan melanjutkan pertarungan ini," lanjutnya.